Bapak Aljabar, Abu Abdullah Muhammad Bin Muhsa al-Khwarizm
Assalamualaikum
Wr. Wb
Hai…..
ketemu lagi deh sama eno, ya meskipun beda blog hehehehe…
Disini
eno mau cerita dan berbagi pengetahuan sedikit tentang sejarah sama kalian ^_^
Ada yang tahu Aljabar? Iya… Aljabar ^-^.
Kalau lupa diingetin lagi deh, Aljabar (berasal dari Bahasa Arab “al-jabr”)
adalah salah satu cabang ilmu matematika yang mempelajari tentang permasalahan
menggunakan simbol-simbol sebagai pengganti konstnta dan variable (Wikipedia). Nah
kalau menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Aljabar (al-ja-bar) artinya
cabang matematika yang menggunakan tanda-tanda dan huruf-huruf untuk
mengambarkan atau mewakili angka-angka seperti a, b, c, sebagai pengganti
bilangan yang diketahui dan x,y,z untuk bilangan yang tidak diketahui. Masih kurang
jelas? Oke deh ditambah lagi nih, ada artikel juga yang menjelaskan bahwa aljabar
memiliki arti hubungan atau penjelasan yang dapat didefinisikan sebagai suatu
cabang ilmu matematika yang mempelajari konsep atau prinsip penyederhanaan
serta pemecahan masalah dengan menggunakan simbol-simbol atau huruf tertentu. Udah
paham kan? Hehehehe…tapi tau kan siapa yang menemukan Aljabar ? tau? Tau? Tau gak
hayo… ^-^. Yups betul Aljabar di temukan oleh Abu Abdullah Muhammad Bin Muhsa al-Khwarizmi beliau juga disebut
sebagai Bapak Aljabar.
Kita cerita-cerita
sedikit tentang beliau, beliau adalah seorang ahli matematika, astronomi,
astrologi, dan geografi yang berasal dari Persia wahhh…. Betul-betul hebat kan
beliau… subhanallah. Oh iya beliau juga sepanjang hidupnya bekerja sebagai
dosen di sekolah kehormatan di Baghdad. Ehh iya sampe lupa beliau ini lahir
sekitar tahun 780 M di Khwarizm yang sekarangnya dikenal sebagai Khiva, Uzbekistan. Tau gak? Kalau gak
tau bisa liat di Google Maps deh hehehe… tapi sayangnya sejauh banyaknya sumber
yang dicari sampai sekarang eno belum tau berapa tanggal lahir beliau *_* tapi
kalau temen-temen tau ya boleh komentar di bawah deh hehehe…
Bapak Al-Khwarizmi juga berperan penting
dalam memperkenalkan angka arab melalui karya Kitab al-Jam’a wa-l-tafriq
bi-hisab al-Hind namanya agak ribet dibaca ya tapi jangan remehin gitu dari kitab
ini yang kelak diadopsi sebagai angka standar yang dipakai diberbagai bahasa. bukan
hanya Kitab al-Jam’a wa-l-tafriq
bi-hisab al-Hind pada tahun 830 M , dari buku pertamanyalah beliau terkenal.
Pasti udah tau dong apa itu bukunya, yups betul buku pertamanya adalah Aljabar
yang dimana buku ini membahas solusi sistematik dari linier dan notasi kuadrat
dan gara-gara buku ini juga beliau disebut sebagai bapak Aljabar. Wahhh hebat
kan… dan yang pasti masih banyak lagi karya-karyanya yang bukan hanya pada
bidang Aljabar saja yang diperkenalkan oleh beliau, seperti ada astronomi, lalu
ada geometri yang berasal usul dan rujukan utamanya adalah kitab al-ustugusat
atau yang biasa dikenal dengan judul The
Elements. Lalu ada aritmatika, dan masih banyak lagi deh pokoknya. Banyak orang
baik dari Islam maupun Barat yang mengakui betapa kecintaanya beliau terhadap
dunia sains. Seperti yang dikatan Wiedmann bahwa bapak Al-Khawarizmi ini mempunyai
kepribadian yang teguh dan seseorang yang mengabdikan hidupnya untuk dunia
sains.
Beliau
memiliki banyak buku seperti :
1. Aljabar
(Al-Kitab al-mukhtaṣar
fi ḥisab al-jabr wa-l-muqabala)
Buku ini ditulis pada tahun 830 M yang berisi
tentang aljabar. Buku ini sudah diterjemahkan kedalam bahasa Latin yang dikenal sebagai Liber Algebra Et
Almucabala oleh Robert dari Chester
dan juga oleh Gerardus dari Cremona.
Wahhh bukunya sungguh bermanfaat sekali ya… subhanallah… ^_^
2.
Dixit algorizmi
Buku
ini tentang aritmatika, tapi saying buku yang berbahasa Arab yang merupakan
buku aslinya hilang dan hanya yang berbahasa latin saja yang masih ada. Kitab aslinya
mungkin bernama Kitab al-Jam’a wa-l-tafriq bi-ḥisab al-Hind yang
artinya buku penjumlahan dan pengurangan berdasarkan kalkulasi hindu. Wahhh sayang
ya buku yang aslinya sudah hilang, tapi ilmunya tidak akan hilang ^_^
3. Rekontruksi
Platetarium (kitab surat al-ard)
Buku
ini berisi tentang keindahan dunia seperti arti dari Al-Ard. Buku ini sudah
diterjemahkan dalam bentuk latin yang sekarang disimpan di Biblioteca
Nacional de Espana di Madrid .
Buku ini terdapat daftra bujur dan lintang dan zona cuaca juga loh hebat banget
kan meskipun teknologi beum canggih tapi sudah mengetahui bujur dan lintang
4.
Astronomi (Zij al-sindhind)
Buku yang asli berbahasa Arab yang ditulis pada
tahun 820 tetapi sayangnya sudah hilang tetapi ada versi lain oleh astronomer Spanyol
Maslama al-Majriti yang ditulis pada tahun 1000 dalam bentuk bahasa Latin.
5. Kalender
yahudi (Risala fi istikharaj ta’rikh
al-yahud)
Buku ini berisi tentang penanggalan Yahudi yang
menerangkan tentang 19 tahun siklus interkalasi.
Jadi
banyak bukan karya-karyanya, kita harus bangga sekaligus berterima kasih kepada
beliau yang sudah dengan gigih menggulik dan mempelajari ilmu yang begitu
bermanfaat bagi kita semua. Jadi kita harus bersama-sama menggali dan
mempelajari baik ilmu yang sudah ada mau pun yang belum ada. Hidup harus
dinamis. Yahhh pokoknya kita sama-sama belajar dan berusaha agar ilmu yang
sudah ada tidak dilupakan. Ok …. Semangat dan semoga cerita tadi bermanfaat dan
teman-teman pembaca bisa mencari tau lebih dalam siapa itu Abu Abdullah
Muhammad Bin Muhsa al-Khwarizmi kali aja ada yang salah maupun ada yang keliru
saat eno bercerita tadi hehehehhe…. Kalau ada salah boleh komentar biar yang
salah bisa diperbaiki.
Sekian
cerita dari eno,
Wasalamualaikum
wr. wb
Comments
Post a Comment